Pasang Stent Jantung, Ini Manfaat dan Risikonya!

Banyak orang yang beranggapan bahwa pemasangan stent dapat menyelesaikan berbagai penyakit jantung. Padahal, stent hanya dapat menangani penyakit jantung koroner saja, yaitu penyakit yang terjadi akibat aliran darah di pembuluh darah jantung tersumbat oleh penumpukan lemak.

Pemasangan stent jantung menjadi metode yang banyak dipilih oleh pasien penyakit jantung koroner karena telah terbukti menaikkan angka harapan hidup pasien. Namun, jika Anda maupun kerabat Anda berencana untuk menggunakan metode pengobatan ini, ada baiknya jika mengetahui berbagai hal seputar pemasangan stent ini terlebih dahulu, sebelum mengambil keputusan.

Apa Itu Pemasangan Stent dan Manfaatnya

Ketika seseorang didiagnosis menderita penyakit jantung koroner, maka dokter akan melakukan pengobatan melalui pemberian resep obat dan juga meminta pasien untuk mengubah gaya hidupnya, antara lain:

• Mengelola stres.

• Rutin berolahraga.

• Menjaga berat badan.

• Menghindari rokok dan minuman keras.

• Menghindari makanan berlemak

Selama proses pengobatan, dokter akan terus memantau perkembangan penyakit tersebut. Jika kondisi pasien tetap stabil, maka metode ini mungkin akan dilanjutkan. Namun, jika setelah pasien menjalani pengobatan kondisinya tidak membaik, maka dilakukan prosedur kateterisasi dan pemasangan stent bila terdapat penyempitan pembuluh darah jantung yang bermakna.

Pemasangan stent adalah prosedur medis dengan menempatkan stent pada pembuluh darah yang tersumbat agar aliran darah kembali lancar. Stent yang digunakan adalah sebuah alat menyerupai tabung kawat kecil yang terbuat dari logam tahan karat.

Pemasangan stent bisa dilakukan secara terencana, yaitu sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh dokter, maupun secara mendadak. Misalnya pada pasien yang mengalami serangan jantung parah atau kondisi ST-segment elevation myocardial infarction (STEMI). Pada kondisi ini, penyumbatan terjadi secara total dan bisa menyebabkan kerusakan pada otot jantung, sehingga harus segera diambil tindakan pemasangan stent.

Pemasangan stent di waktu yang tepat akan semakin meningkatkan angka harapan hidup pasien penyakit jantung koroner. Namun, hal ini tetap dipengaruhi oleh perawatan dan pola hidup pasien setelah pemasangan stent dilakukan.

Prosedur Pemasangan Stent

Berikut ini adalah prosedur yang dilakukan dalam pemasangan stent, yaitu:

• Pasien tetap sadar dan diberikan anestesia lokal.

• Melalui bantuan pencitraan sinar-X untuk membantu mengarahkan, dokter mulai memasang kateter jantung yang dimasukkan melalui pangkal paha atau pergelangan tangan. 

• Setelah itu akan disuntikkan zat kontras untuk memperjelas gambaran pembuluh darah agar bisa terlihat lokasi pasti pembuluh darah yang tersumbat.

• Jika pembuluh darah yang tersumbat / menyempit telah ditemukan, selanjutnya akan dimasukkan kateter dengan ujung balon dan stent yang masih kempis dan diarahkan ke pembuluh darah yang tersumbat tersebut.

• Setelah balon berada tepat di area yang tersumbat, balon akan mengembang untuk membuka stent dan menempatkannya di pembuluh darah yang tersumbat.

Jika stent telah terpasang maka balon akan dikempiskan kembali dan kateter ditarik kembali ke luar dari pembuluh darah.

Risiko Pemasangan Stent 

Berbagai tindakan medis tentu saja memiliki risiko, begitu pula dengan pemasangan stent ini. Beberapa risiko yang mungkin terjadi adalah:

• Penggumpalan darah.

• Infeksi pasca tindakan.

• Alergi obat.

• Serangan jantung

• Penyempitan pembuluh darah kembali.

Namun, jika pemasangan stent ini berhasil dilakukan maka akan sangat membantu pasien penyakit jantung koroner mengatasi penyakitnya. Untuk meminimalisir terjadinya risiko, sangat disarankan bagi pasien untuk melakukan beberapa hal berikut:

• Informasikan semua riwayat penyakit serta obat-obatan yang dikonsumsi pada dokter sebelum dilakukannya tindakan.

• Selalu menuruti semua anjuran dari dokter yang menangani penyakit jantung koroner yang diderita.

• Pastikan melakukan pemasangan stent di rumah sakit yang telah berpengalaman.

Rumah Sakit Premier Surabaya memiliki Heart & Vascular Center, yaitu layanan jantung terpadu dengan peralatan canggih untuk membantu proses diagnosis yang akurat oleh dokter kami yang berpengalaman. Melalui diagnosis ini, dokter kami akan menentukan penanganan lebih lanjut yang paling sesuai dengan kondisi pasien, termasuk pemasangan stent  jika dibutuhkan.

Hubungi Kami

Untuk informasi dan buat janji temu dokter: