Prosedur Pemeriksaan CT Scan

Pengertian CT SCAN

Computerized Tomography (CT) Scan, suatu alat pencitraan medis yang menggunakan computer dan sumber energi radiasi sinar – X yang berasal dari tabung X-Ray dan detektor yang berputar mengelilingi tubuh pasien untuk menghasilkan gambar bagian dalam tubuh pasien.

CT Scan menggabungkan sinyal radiasi X-Ray yang diperoleh dari detektor dengan berbagai sudut, kemudian sistem komputer merekonstruksi potongan-potongan gambar tersebut untuk menciptakan kesatuan gambar organ tubuh yang dapat di evaluasi dari berbagai arah, selapis demi selapis, dan bahkan dapat direkonstruksi gambar 3 Dimensinya. Oleh sebab itu, CT Scan memberikan hasil yang lebih detail dan memberikan informasi yang lebih jelas dibandingkan pemeriksaan dengan foto sinar-X biasa.

CT Scan dapat digunakan untuk pencitraan organ tubuh seperti tulang, pembuluh darah, kepala, paru-paru, jantung, organ-organ dalam perut dan jaringan lunak tubuh.

Perkembangan Teknologi Pada CT SCAN

Teknologi pada CT Scan terus berkembang, dibandingkan dengan CT Scan konvensional, CT Spektral adalah teknologi terbaru yang dapat membedakan karakteristik suatu material dengan lebih detail, misalkan untuk membedakan jenis batu pada saluran kencing sehingga lebih memudahkan dokter dalam pengambilan keputusan terhadap rencana terapi selanjutnya.

RS Premier Surabaya menghadirkan Multi Slices CT Scan 512 dengan Spectral Imaging dengan cakupan detector yang lebih luas, bahkan dapat menangkap seluruh gambaran jantung dan pembuluh darah coroner dalam satu kali denyut jantung. Mesin ini dirancang untuk menghasilkan gambaran dengan resolusi tinggi secara cepat, memberikan detail terbaik untuk diagnosa yang lebih akurat, serta dapat mengurangi penggunaan dosis zat kontras.

Risiko Prosedur

1. Sinar X adalah jenis  radiasi. Kita semua terkena radiasi latar setiap harinya, seperti radiasi yang berasal dari matahari, makanan yang kita makan, dan dari dalam bumi. Paparan radiasi yang akan diterima oleh pasien sudah diperhitungkan dan sudah memalui pertimbangan dari dokter bahwa manfaat dari pemeriksaan ini jauh banyak dibanding resikonya. Kami mengoptimalkan prosedur untuk meminimalkan jumlah sinar-X yang akan pasien terima.
2. Pada kasus tertentu, pemeriksaan CT Scan perlu menggunakan zat kontras. Walupun jarang terjadi, pemberian zat kontras ini dapat menimbulkan reaksi alergi pada orang-orang yang sensitive terhadap bahan yang terkandung dalam zat kontras tersebut. Petugas radiologi kami akan menanyakan riwayat alergi pasien sebelum pemeriksaan, dan melaporkannya ke dokter radiologi kami untuk prosedur pre medikasi guna meminimalisir kemungkinan munculnya reaksi alergi.

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Melakukan CT Scan

1. Sebelum pasien melakukan CT Scan atau pemeriksaan pencitraan medis lain, penting untuk menginformasi kepada dokter dan petugas jika pasien sedang dalam kondisi hamil atau ada kemungkinan untuk hamil, karena janin lebih sensitive terhadap radiasi. Pada kondisi dimana pemeriksaan menggunakan radiasi harus dilakukan, petugas radiasi akan memastikan melakukan proteksi yang pasien dapatkan optimal dan meminimalkan dosis radiasi yang pasien dapatkan.
2. Jika pasien  adalah perempuan yang sedang menyusui dan memerlukan pemeriksaan dengan zat kontras, kami menyarankan pasien tersebut menyiapkan asi terlebih dahulu untuk bayi serta memerah dan membuang ASI pada periode 12 jam setelah pemasukkan zat kontras.
3. Jika pasien memiliki hasil pemeriksaan penunjang berkaitan dengan pemeriksaan saat ini seperti hasil laboratorium, X-ray, USG, MRI, Endoscopy atau hasil pemeriksaan CT Scan sebelumnya silahkan membawa hasil pemeriksaan tersebut untuk membatu dokter spesialis radiologi kami dalam memberikan interpretasi hasil dengan lebih baik.
4. Tidak mengenakan barang-barang yang terbuat dari logam seperti : perhiasan, ikat pinggang, gigi palsu, kaca mata, jepit rambut dan sebagainya karena jika barang-barang logam tersebut berada pada daerah yang diperiksa, dapat mempengaruhi hasil gambar pemeriksaan. Meskipun jika logam tersebut tidak dapat dilepas seperti gigi palsu yang permanent atau implant operasi, kami memiliki teknologi untuk mengurangi dampak kekaburan gambar CT scan dari benda logam tersebut.
5. Pada pemeriksaan tertentu pasien mungkin diminta untuk mengganti baju yang dikenakan dengan hospital gown yang telah disiapkan.
6. Jika pemeriksaan memerlukan zat kontras, pasien perlu menyiapkan hasil pemeriksaan laboratorium fungsi ginjal, hasil laboratorium tersebut berlaku 1 bulan dari tanggal pemeriksaan. Pasien juga perlu puasa 4 hingga 6 jam sebelum pemeriksaan.
7. Pemeriksaan lain mungkin memerlukan persiapan tambahan, silahkan menghubungi petugas kami untuk informasi yang lebih jelas.

Waktu Pemeriksaan CT SCAN

Prosedur CT Scan umumnya memerlukan waktu 5 sampai dengan 10 menit. Jika pemeriksaan tersebut menggunakan zat kontras, pemeriksaan tersebut membutuhkan waktu lebih lama, berkisar 30 menit. Kami berusaha melakukan pemeriksaan sesuai dengan jadwal pemeriksaan anda, namun beberapa kasus darurat perlu mendapatkan prioritas.

Prosedur Pemeriksaan CT SCAN

Selama pemeriksaan CT Scan, pasien akan berbaring pada meja pemeriksaan yang dapat bergerak secara otomatis melewati mesin besar yang bagian tengahnya berongga seperti donat. Pasien di minta untuk tidak bergerak untuk mencegah kekaburan pada gambar. Untuk beberapa pemeriksaan, petugas kami akan memberikan instruksi seperti tarik napas dan tahan napas, pasien di minta mengikuti instruksi tersebut untuk mendapatkan gambar yang terbaik. Pada kasus tertentu, bila pasien tidak memungkinkan untuk tetap diam, misal pada bayi atau anak-anak. Diperlukan konsultasi ke dokter untuk persiapan khusus.

Pemeriksaan CT Scan dapat dilakukan polos atau dengan zat kontras. Zat kontras ini berbahan khusus yang berfungsi untuk memperjelas gambaran yang akan dievaluasi, misalnya pembuluh darah, organ-organ dalam tubuh atau struktur lainnya. Namun, penggunaan zat kontras ini tidak diperbolehkan untuk pasien yang mengalami gangguan fungsi ginjal berat, maka dari itu penting untuk melihat fungsi ginjal pasien dalam batas normal melalui pemeriksaan laboratorium sebelum melakukan pemeriksaan dengan zat kontras.

Metode pemasukkan zat kontras ini dapat memalui beberapa cara berdasar pada daerah mana yang akan diperiksa, misalnya ;

1. Disuntikkan melalui pembuluh darah vena. Beberapa organ yang dapat diperiksa seperti pembuluh darah, otak, jantung, saluran kencing, saluran napas, saluran cerna, serta organ-organ tubuh lain.
2. Melalui mulut, berupa cairan yang di minum oleh pasien. Umumnya untuk mengevaluasi saluran cerna.
3. Melalui anus atau disebut juga enema. Zat kontras dimasukkan melalui lubang anus untuk memeriksa usus besar atau saluran pencernaan bagian bawah.

Setelah CT Scan menggunakan zat kontras, pasien diminta untuk menunggu selama beberapa saat untuk memastikan tidak adanya reaksi alergi dan disarankan minum air mineral dalam jumlah yang cukup untuk membantu ginjal untuk mengeluarkan zat kontras melalui kencing.

Hasil CT Scan

Hasil CT Scan tidak akan langsung didapatkan setelah pasien selesai melakukan pemeriksaan, karena dokter kami memerlukan waktu untuk mengevaluasi hasil gambar pemeriksaan tersebut. Hasil akan pasien dapatkan maksimal satu hari setelah pemeriksaan.

INFORMASI dan PENJADWALAN

Jika anda ingin melakukan penjadwalan atau memerlukan informasi lebih lanjut mengenai layanan CT Scan, silahkan menghubungi :

Ph. +62315992990

WA. +6281216818281

E. radrsps@ramsaysimedarby.co.id