Pencarian Dokter RS Premier Surabaya
Cacar Air dan Cacar Api, Kenali Perbedaannya!

Cacar air, pasti sudah banyak yang mengetahuinya. Apalagi penyakit ini dianggap sebagai penyakit wajib, di mana semua orang pasti akan terkena penyakit ini satu kali. Ada yang terkena saat masih anak-anak, tetapi banyak juga yang baru terkena cacar air saat sudah dewasa.
Namun, pernahkah Anda mendengar cacar api? Penyakit ini memang tidak seterkenal cacar air, tetapi ternyata memiliki persamaan dan juga perbedaan. Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai keduanya.
Penyebab Cacar Air dan Cacar Api
Cacar air dan cacar api memiliki penyebab yang sama, yaitu akibat dari infeksi virus varicella-zoster atau virus herpes zoster. Biasanya dialami oleh anak-anak dengan usia kurang dari 10 tahun. Namun, bisa juga terjadi pada orang dewasa. Biasanya cacar air yang terjadi saat sudah dewasa akan memiliki gejala yang lebih parah.
Penyakit ini memiliki tingkat penularan yang sangat tinggi, terutama pada orang yang belum pernah terkena cacar air sebelumnya. Penularan virus ini terjadi melalui 2 cara, yaitu akibat terpapar air liur penderita saat batuk, bicara, maupun bersin, dan dari cairan lepuhan yang ada pada kulit penderita.
Cacar api juga disebabkan infeksi virus varicella-zoster dan merupakan lanjutan dari cacar air. Ketika seseorang terkena cacar air, maka virus tersebut bisa bertahan dan berdiam diri di saraf tanpa memunculkan gejala apa pun. Namun, ketika ada pemicunya maka virus ini akan kembali aktif dan menimbulkan gejala lainnya yaitu cacar api.
Beberapa faktor pemicunya adalah:
Turunnya imunitas tubuh.
Stres yang tidak terkelola.
Tidak mendapatkan vaksin.
Cacar api hanya bisa dialami seseorang yang sudah pernah terkena cacar air sebelumnya. Namun, infeksi virus dari penderita cacar api tetap bisa menyebar pada orang lain yang belum pernah terkena cacar air, hanya saja orang tersebut nantinya akan terkena cacar air, bukan cacar api. Selain itu, tidak semua orang yang pernah terkena cacar air pasti akan terkena cacar api juga.
Gejala Cacar Air dan Cacar Api
Gejala yang muncul pada penderita cacar air dan cacar api pada dasarnya tidak berbeda jauh, seperti demam, sakit kepala, dan kehilangan nafsu makan. Namun, gejala yang muncul pada kulit berbeda antara keduanya.
Cacar Air
Pada cacar air akan muncul lepuhan yang terasa gatal dan berisi air pada berbagai area tubuh, seperti tangan, kaki, paha, punggung, dan area lainnya yang akan menyebar. Lepuhan ini nantinya akan mengering dengan sendirinya dalam waktu sekitar 1 minggu dan terkelupas dengan sendirinya.
Pada cacar api, bintil kemerahan dan berisi air juga muncul pada kulit. Bintil ini tidak hanya terasa gatal, tetapi juga terasa perih dan membutuhkan waktu lebih lama untuk hilang. Bahkan, bisa mencapai 3 sampai 5 minggu. Selain itu, bintil kemerahan ini akan muncul pada area tertentu saja dan tidak menyebar ke seluruh area tubuh.
Pengobatan Cacar Air dan Cacar Api
Cacar air biasanya tidak diobati secara khusus karena akan sembuh dengan sendirinya. Biasanya dokter hanya memberikan resep obat untuk membantu mengurangi rasa tidak nyaman akibat penyakit ini, seperti mengatasi gatal atau demam akibat cacar air. Kecuali, untuk pasien dengan kondisi khusus, seperti ibu hamil atau penderita autoimun, mungkin akan mendapatkan penanganan intensif untuk mengatasi penyakit ini.
Pada cacar api, pengobatan juga dilakukan untuk mengurangi gejala dan risiko terjadinya komplikasi. Untuk menangani penyakit ini, dokter akan memberikan obat antivirus dan obat-obatan lain sesuai dengan kondisi pasien.
Vaksin Cacar Air dan Cacar Api
Cacar air dan cacar api memiliki jenis virus yang sama sebagai penyebabnya, sehingga vaksin yang digunakan juga sama, yaitu vaksin varicella. Namun, saat ini juga sudah tersedia vaksin cacar api secara khusus yang isinya berbeda dari cacar air dan umumnya digunakan untuk orang dewasa. Bagi Anda yang pernah terkena cacar air dan khawatir akan terkena cacar api, ada baiknya jika mendapatkan vaksin ini. Vaksin varicella juga sebaiknya diberikan pada orang yang pernah terkena cacar api, karena kemungkinan penyakit ini akan kembali lagi cukup tinggi.
Jika Anda tertarik untuk mendapatkan vaksin varicella atau saat ini sedang mengalami gejala cacar air maupun cacar api, ada baiknya jika berkonsultasi pada dokter spesialis kulit dan kelamin di Rumah Sakit Premier Surabaya. Semakin cepat Anda mendapatkan penanganan yang tepat, maka penyakit Anda akan bisa segera teratasi dan kemungkinan terjadinya komplikasi akan semakin kecil.
Hubungi Kami
Untuk informasi dan buat janji temu dokter:
Loading data... |
---|