+62 859-3135-3197
Kenali Berbagai Perbedaan EKG dan EEG
EKG dan EEG adalah dua alat penting untuk membantu dokter dalam menganalisa suatu penyakit. Keduanya memang terdengar sangat mirip dan hanya dibedakan satu huruf, sehingga banyak yang mengira keduanya memiliki fungsi yang mirip juga. Padahal, keduanya sangat berbeda meskipun tetap memiliki persamaan.
Untuk lebih jelasnya, kenali perbedaan antara EKG dengan EEG berikut ini.
Electrocardiogram (EKG)
EKG atau ECG adalah alat yang digunakan untuk menguji detak jantung pasien dengan merekam sinyal elektrik pada jantung. EKG dapat membantu dokter mendiagnosis adanya masalah kesehatan jantung berdasarkan detak jantung yang tidak teratur atau disebut juga aritmia.
Cara kerja EKG adalah dengan memasang sensor kecil di titik tertentu pada tubuh. Beberapa titik ini yaitu dada, lengan, dan kaki. Sensor ini memiliki kabel timah yang terhubung pada mesin perekam yang kemudian akan mencetak hasil ritme jantung yang dibaca oleh sensor.
Proses pemeriksaan ini hanya berlangsung sebentar, sekitar 5 hingga 8 menit saja. Untuk mempermudah pemasangan alat, jika memang Anda sudah dijadwalkan untuk melakukan EKG, maka hindari penggunaan lotion maupun bedak yang akan membuat alat sulit menempel.
Dalam proses ini, tidak ada listrik yang dialirkan ke tubuh dan pasien tidak akan merasakan sakit atau tidak nyaman selama pemeriksaan. EKG umumnya akan dilakukan pada pasien dengan kondisi:
-
Memiliki riwayat penyakit jantung
-
Memiliki faktor risiko penyakit jantung yang tinggi, seperti faktor genetik
-
Didiagnosis mengalami sindrom metabolik, yaitu memiliki setidaknya 3 atau bahkan 4 dari masalah kesehatan terkait gula darah, kolesterol, tekanan darah tinggi, dan obesitas.
EKG juga sering digunakan untuk pemeriksaan pada pasien yang mengeluhkan nyeri dada, untuk memastikan penyebab dari nyeri dada yang dialami. Apakah disebabkan dari masalah pada jantung atau tidak?
Electroencephalogram (EEG)
EEG memiliki sistem kerja yang tidak berbeda jauh dengan EKG, tetapi digunakan untuk merekam aktivitas otak. EEG digunakan sebagai dasar diagnosis dokter ketika ada keluhan yang berkaitan dengan fungsi otak.
Sistem kerja EEG tidak berbeda jauh juga dengan EKG, yaitu dengan memasang sebuah sensor kecil pada beberapa titik di kepala. Namun, untuk memastikan sensor ini menempel secara sempurna dan bisa membaca sinyal listrik yang dihasilkan otak, akan digunakan sejenis perekat khusus. Selain itu, Anda juga harus membersihkan rambut dan kepala terlebih dahulu dan memastikannya telah kering, sebelum melakukan tes EEG.
Selama pemeriksaan berlangsung, Anda mungkin akan diminta untuk melakukan beberapa aktivitas kecil. Seperti berkedip, menatap cahaya lampu yang berkedip-kedip, bernapas, dan aktivitas kecil lainnya. Hal ini penting, karena akan memengaruhi sinyal listrik otak Anda.
Pemeriksaan EEG umumnya dilakukan pada pasien epilepsi untuk mengetahui penyebab kejang yang terjadi. Namun, terkadang EEG juga digunakan untuk mendiagnosis masalah lain terkait otak, seperti:
-
Cedera kepala
-
Tumor otak
-
Ensefalopati, yaitu adanya sekelompok penyakit yang menyebabkan gangguan pada fungsi otak.
-
Peradangan otak
-
Gangguan tidur
-
Stroke
Pada pasien yang berada dalam kondisi koma, EEG juga berperan penting untuk menentukan anestesi yang tepat serta untuk mengonfirmasi seorang pasien yang mengalami mati otak.
EKG dan EEG bekerja dengan membaca sinyal listrik yang dikirimkan oleh organ yang diperiksanya, yaitu jantung untuk EKG dan otak untuk EEG. Bagi Anda yang saat ini sedang mengalami kesehatan terkait jantung bisa mengunjungi Heart & Vascular Rumah Sakit Premier Surabaya.
Fasilitas pada layanan Heart & Vascular di Rumah Sakit Premier Surabaya sangat lengkap, termasuk jika Anda ternyata membutuhkan pemeriksaan EKG. Jika berdasarkan hasil pemeriksaan Anda membutuhkan tindakan pemantauan lebih lanjut menggunakan CT Cardiac maupun MRI, Anda juga bisa langsung melakukannya di Rumah Sakit Premier Surabaya.
Tidak hanya layanan untuk masalah kesehatan jantung saja, Rumah Sakit Premier Surabaya juga menyediakan layanan stroke unit yang merupakan layanan khusus untuk menangani penderita stroke secara komprehensif, yaitu melalui pendekatan terapi dan perawatan multidisipliner.
Layanan perawatan khusus untuk penderita stroke di unit khusus ini, diyakini mampu menurunkan angka kematian terhadap stroke, jika dibandingkan dengan perawatan stroke biasa. Jika Anda ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai berbagai layanan yang ada di Rumah Sakit Premier Surabaya, maka Anda bisa menghubungi di sini.
untuk informasi & pendaftaran janji temu Dokter dapat menghubungi:
- RSDHealth Careline: 1 500 908
- WhatsApp Chatbot Appointment: +62 8122 2309 911