Ginekologi adalah cabang ilmu kedokteran yang menangani kesehatan organ reproduksi wanita, sejak memasuki masa puber hingga dewasa. Tumor ginekologi adalah tumor yang tumbuh pada organ reproduksi wanita.

Ginekologi adalah cabang ilmu kedokteran yang menangani kesehatan organ reproduksi wanita, sejak memasuki masa puber hingga dewasa. Beberapa organ reproduksi yang dapat ditangani oleh ahli ginekologi (ginekolog) adalah tuba falopi (oviduk), indung telur (ovarium), rahim dan leher rahim (uterus dan serviks), vagina, dan kandung kemih.

Tumor ginekologi adalah tumor yang tumbuh pada salah satu organ reproduksi tersebut. Tumor berbeda dengan kanker, karena tumor bersifat jinak dan tidak menyebar ke area lainnya seperti kanker. Meskipun begitu, tumor yang terus membesar tanpa terkendali dapat menyebabkan komplikasi serius karena menekan organ di sekitarnya sertamemengaruhi kesuburan.

Rumah Sakit Premier Surabaya memiliki layanan Gynecologic Tumor Center yang dilengkapi dengan peralatan medis lengkap serta tim medis profesional untuk mendukung proses screening & diagnostic yang akurat untuk menangani berbagai kasus tumor ginekologi.

Selain dapat menangani tumor, Gynecologic Tumor Center juga dapat menangani kanker ginekologi. Beberapa layanan  yang dapat dilakukan dalam Gynecologic Tumor Center adalah:
 

  • Cervical Cancer Screening
  • Colposcopy
  • HPV Vaccination
  • Genetic Testing & Consultation
  • Tumor Imaging
  • Cancer Nutrition Clinic
  • Cancer Rehabilitation
  • Simple Gynecologic Surgery
  • Complex Gynecologic Surgery
  • Complicated Obstetrics Surgery
  • Gynecologic Cancer Surgery
  • Multidiciplinary Joint Surgery
  • Laparoscopic Surgery
  • Frozen Section Examination
  • Tumour Molecular Testing
  • Radiotherapy Consultation Clinic
  • Chemotherapy
  • Targeted Therapy
  • Immunotherapy
  • Palliative Care
  • Pain Care

Untuk lebih jelasnya dapat melihat pada gambar di bawah ini.

Setiap tindakan dan metode pengobatan yang digunakan akan dilakuka oleh tim medis berpengalaman dan disesuaikan dengan kondisi pasien untuk memaksimalkan potensi kesembuhan serta meminimalkan risiko.