Nyeri Dada, Perlukah Langsung ke Dokter?

Share

Dada yang terasa nyeri selalu diidentikkan dengan serangan jantung. Bahkan, tidak sedikit orang yang langsung panik ketika merasa bagian dadanya sakit, sehingga langsung memeriksakan diri ke dokter. Namun, apakah memang nyeri dada sudah pasti pertanda serangan jantung? Ketahui jawabannya dalam artikel ini.

Berbagai Penyebab Nyeri Dada

Nyeri dada adalah munculnya rasa tidak nyaman pada area dada maupun sekitarnya. Bisa pada bagian dada sebelah kanan maupun dada sebelah kiri. Nyeri dada termasuk juga ketika Anda merasa sesak pada bagian dada dan bahkan mungkin menyebar ke bagian tubuh di sekitarnya, seperti leher dan rahang.

Nyeri dada memang bukan sesuatu yang bisa dianggap sepele, tetapi sebenarnya ada banyak penyebab munculnya nyeri dada dan tidak semuanya berkaitan dengan organ jantung. Berikut ini adalah beberapa penyebab munculnya nyeri dada:

Gangguan Pencernaan

Gangguan pencernaan seperti refluks asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD). GERD sendiri adalah naiknya asam lambung ke kerongkongan atau esofagus, akibat melemahnya otot pembatas antara kerongkongan dengan lambung. 

Saat mengalami GERD, ada beberapa gejala yang muncul dan nyeri dada adalah salah satunya. Nyeri dada yang terjadi akibat GERD sering disebut juga noncardiac chest pain (NCPP) Sayangnya, nyeri dada pada GERD memang menyerupai nyeri dada pada serangan jantung, sehingga sering membuat penderitanya semakin panik.

Namun, beberapa kunci utama yang menjadi pembeda antara nyeri dada akibat masalah jantung dengan GERD adalah:

• Adanya sensasi panas atau terbakar di kerongkongan

• Rasa sakit yang membaik atau memburuk tergantung pada posisi tubuh (duduk, berbaring, membungkuk, atau berdiri)

• Sulit dan sakit pada kerongkongan saat menelan makanan maupun minuman

Gangguan Organ Paru-Paru

Nyeri dada juga bisa menjadi gejala adanya gangguan pada organ paru-paru Anda. Beberapa gangguan kesehatan yang dimaksud adalah:

• Emboli paru, yaitu penyumbatan pembuluh darah arteri pada paru-paru akibat adanya gumpalan darah beku yang biasanya berasal dari pembuluh darah kaki.

• Pleuritis, adanya peradangan jaringan pleura, yaitu 2 lapisan tipis yang menyelubungi organ paru-paru, serta bagian dalam rongga dada.

• Atelektasis, organ paru-paru yang tidak mengembang karena alveolus, yaitu bagian struktural terkecil dari paru-paru tetapi menjadi tempat udara bersirkulasi, tidak terisi udara dan mengempis.

• Hipertensi Pulmonal, tekanan darah yang meningkat di pembuluh darah arteri maupun kapiler organ paru-paru, sehingga berdampak pada meningkatnya tekanan pada sisi kanan jantung.

Nyeri dada yang disebabkan oleh masalah kesehatan pada paru-paru biasanya disertai dengan kesulitan bernapas dan juga batuk lebih sering dari biasanya.

Gangguan Jantung

Ini adalah masalah kesehatan yang identik dengan nyeri dada. Hal ini wajar, mengingat hampir setiap pasien serangan jantung akan mengeluhkan rasa nyeri pada bagian dada saat serangan terjadi.

Selama ini, nyeri dada hanya diidentikan dengan serangan jantung saja. Padahal sebenarnya ada juga beberapa kondisi nyeri dada akibat jantung yang mungkin terjadi, antara lain:

• Penyakit arteri koroner

• Perikarditis

• Diseksi aorta

• Diseksi arteri koroner

Sebenarnya, nyeri dada yang terjadi akibat adanya masalah kesehatan pada organ jantung disertai dengan gejala lainnya, seperti sesak dan dada yang terasa diremas atau ditekan. Selain itu, rasa tidak nyaman juga bisa dirasakan pada bagian tubuh lainnya, seperti bahu, perut, lengan, rahang, leher, dan punggung. Gejala lainnya yaitu, Anda juga bisa merasa mudah lelah, pusing, dan berkeringat.

Merasakan Nyeri Dada, Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun nyeri dada tidak selalu disebabkan oleh serangan jantung, kenyataannya beberapa penyebabnya cukup berbahaya dan membutuhkan penanganan segera. Artinya, saat Anda merasakan adanya nyeri dada yang tidak normal, ada baiknya Anda melakukan konsultasi pada dokter.

Dari hasil pemeriksaan inilah, dokter akan menentukan langkah pengobatan yang sesuai dengan masalah kesehatan yang Anda alami. Anda bisa mengunjungi Heart & Vascular Center di Rumah Sakit Premier Surabaya untuk melakukan konsultasi terkait nyeri dada yang dirasakan.

Heart & Vascular Center di Rumah Sakit Premier Surabaya merupakan pusat layanan terpadu yang menyediakan berbagai fasilitas untuk menangani masalah kesehatan jantung. Beberapa di antaranya yaitu:

• EKG

• Treadmill

• Ekokardiografi

Tidak hanya itu, Heart & Vascular Center di Rumah Sakit Premier Surabaya juga menyediakan ruang operasi dengan fasilitas lengkap dan ditunjang oleh ruang Intensive Care Unit (ICU). Dengan peralatan dan fasilitas yang lengkap, serta didukung oleh tenaga medis profesional, Anda bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan permasalahan kesehatan Anda saat ini.

Jika Anda tertarik untuk mengunjungi layanan Heart & Vascular Center Rumah Sakit Premier Surabaya atau ingin mengetahui informasi lebih detailnya, bisa menghubungi kami di sini.

untuk informasi & pendaftaran janji temu Dokter dapat menghubungi:

• RSDHealth Careline: 1 500 908
• WhatsApp Chatbot Appointment: +62 8122 2309 911